Rabu, 13 Desember 2017

Inilah Kisah Orang-Orang Sosialis Paling Awal Di Hindia Belanda Yang Berkiprah Di Tengah Berbagai Pembatasan Politik

Leendert J.D. Reeser adalah guru sejarah dan ilmu bumi di Hogere Burgerschool (HBS) Surabaya. Tubuhnya gempal, pipinya tembam, kepalanya bulat kokoh seperti tokoh sosialis Perancis Jaures. Kulitnya kemerahan. “Semerah dirinya,” tulis Annie-Romein Verschoor, penulis Belanda yang pernah menjadi siswa HBS Surabaya pada awal abad 20 (Verschoor, 1971). Kenangan Annie memberikan gambaran mengesankan tentang Reeser. Si Merah ini memulai pelajaran...

Deklarasi Djuanda melengkapi kepingan ke-Indonesia-an yang sebelumnya didahului Sumpah Pemuda & Proklamasi Kemerdekaan

Di atas jalan beraspal, di rimbun hutan kota, di bendungan, di udara, nama Djuanda Kartawidjaja melekat. Ya, tokoh nasional kelahiran Tasikmalaya, 14 Januari 1911, ini menghiasi nama ruas jalan, taman hutan, waduk, hingga bandara. Seperti dalam sepenggal perjalanan hidupnya yang terus-menerus mengisi ruang di lingkaran para pengambil kebijakan (sempat menjadi Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Pertahanan, Perdana...

Selasa, 12 Desember 2017

Brutalnya Tentara Belanda Membantai Penduduk Desa di Karawang

Ilustrasi pembantaian di Rawagede.  Pengadilan Den Haag menyatakan pemerintah Belanda bersalah dan harus membayar kompensasi pada 2012. Kabut mesiu. Hujan merah mengguyur antero desa. Alphonse Jean Henri Wijnen alias Fons harus meninggalkan anak istrinya di Belanda. Laki-laki yang di masa Perang Dunia II ikut resistensi melawan tentara Jerman ini mesti dikirim ke Indonesia.  Nama Alphonse Wijnen, dalam A...

Setiadjit: Anggota Parlemen Belanda, Dihukum Mati karena PKI Madiun

Setiadjit bergabung dalam kelompok perlawanan antifasis ketika Belanda diduduki Jerman Setiadjit hengkang dari dunia anak muda yang penuh hura-hura dan jadi pembela buruh di Belanda dan Indonesia. Bersekolah adalah tujuan utama dikirimnya Setiadjit Soegondo ke Belanda pada 1927. Dia tiba bersama Soedrio Miewalladi. Keduanya dari keluarga berada. Soedrio anak dokter Jawa dan Setiadjit anak Bupati. Keduanya lulusan sekolah menengah elit...

Tabariji, Sultan Ternate yang Terpaksa Pindah Agama

Ilustrasi Kesultanan Ternate; 1735. FOTO/Wikicommon Rakyat Ternate menolak kembalinya Sultan Tabariji karena dianggap telah murtad.  Sultan Tabariji dibawa Portugis dari Ternate ke India untuk diadili, dan kemudian berpindah agama dari Muslim menjadi pemeluk Kristen.  Kegemparan melanda Maluku bagian utara pada awal 1534. Kabar mengejutkan terdengar dari jauh: Sultan Tabariji, penguasa Kesultanan Ternate yang dinobatkan setahun...