Kumpulan Cerita Lucu Singkat Mukidi Yang Bikin
Ngakak Banget – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita
singkat paling lucu banget yang konyol, gokil, dan kocak dari Mukidi?
sastrawanliar.blogspot.com tempatnya. Koleksi cerita humor ngakak banget
tentang Mukidi disini terdiri dari beragam topik yang bersumber dari cerita
lucu grup WhatsApp dan group BBM yang tentunya bisa membuat Anda tertawa lebih
ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya
disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.
Posting terbaru kali
ini mengupas cerita lucu Mukidi. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan
ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang
Mukidi dikumpulkan dari berbagai sumber cerita pendek lucu, WhatsApp dan
BBM. Tentunya cerita humor Mukidi paling lucu yang dipilih sudah lulus uji
standar kelayakan ngakak dan konyol. Akhir kata, selamat menikmati cerita
Mukidi lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.
1. Cerita Lucu
Mukidi: Surga atau Neraka
Bu Guru: “Anak-anak.
Siapa yang mau masuk surga?”
Anak-anak: (Dengan
serempak) “Sayaa!”
Mukidi: (Lagi duduk
di belakang hanya diam saja).
Bu Guru: “Siapa yang
mau masuk neraka?”
Anak-anak: “Tidak
mauu!”
Mukidi: (Tetap diam
saja).
Bu guru: (Mendekat)
“Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka?”
Mukidi: “Tidak
kedua-duanya Bu Guru.”
Bu Guru: “Kenapa?”
Mukidi: “Habis waktu
ayah saya mau meninggal, beliau berpesan. Mukidi, apapun yang terjadi kamu
harus masuk TENTARA.
2. Cerita Lucu Mukidi
Bantu Nenek
Mukidi melihat mbah
Kartinem sedang kebingungan di kantor pos.
Mukidi: “Bisa saya
bantu nek?”
Nenek: “Tolong
pasangin perangko sama tulis alamatnya nak.”
Mukidi: “Ada lagi
nek?”
Nenek: “Bisa bantuin
tulis isi suratnya sekalian?”
Mukidi: (Mengangguk).
(Si mbah lalu
mendiktekan surat sampai selesai).
Mukidi: “Cukup nek?”
Nenek: “Satu lagi
nak. Tolong di bawah ditulis, maaf tulisan nenek jelek.”
3. Cerita Lucu
Mukidi: Masih Salah
Wakijan sudah insyaf
dan mulai rajin ngaji.
Ustad: “Mas Wakijan,
sholat Subuh ada berapa rakaat?”
Wakijan: “4, ustad!”
Ustad: “Mas Wakijan
pulang dulu deh, cari jawaban yang benar.”
(Di tengah jalan
Wakijan ketemu Mukidi sahabatnya).
Wakijan: “Di, menurut
kamu sholat subuh ada berapa rakaat?”
Mukidi: “Ya 2 lah.”
Wakijan: “Wah payah
dah, mendingan lu pulang deh. Belajar lagi.”
Mukidi: “Emang
kenapa?”
Wakijan: “Nah gue
bilang 4 aja masih salah, apalagi 2?”
4. Cerita Lucu
Mukidi: Bikin Kondom
Di ruang operasi
rumah sakit, seorang dokter bedah melihat Mukidi yang akan dioperasi kelihatan
gelisah. Untuk menenangkannya, Mukidi diajak bercanda.
Dokter: “Bapak tau
cara membuat sarung tangan karet yang sedang saya pakai ini?”
Mukidi: “Tidak dok.”
(Sambil memberi isyarat dengan tangannya).
Dokter: “Begini Pak.
Karet mentah direbus sampai meleleh lalu pegawai pabrik rame2 mencelupkan
tangan ke dalam cairan karet itu. Setelah itu tangan segera diangkat untuk
diangin-anginkan. Tak lama kemudian jadilah sarung tangan seperti ini.”
Mukidi: (Tersenyum
mendengar penjelasan sang dokter).
(Beberapa saat
kemudian ).
Mukidi: (Tertawa
terpingkal-pingkal).
Dokter: (Heran)
“Mengapa Anda tertawa seperti itu?”
Mukidi: “Dengar
cerita dokter tadi, saya lalu membayangkan bagaimana cara membuat kondom.”
Dokter: (Bengong).
5. Cerita Lucu
Mukidi: Istri Mukidi Pemalu
Suatu hari Markonah,
istri Mukidi bercerita pada suaminya.
Markonah: “Mas tadi
waktu aku buka BH di depan kaca yang di pinggir jendela. Eh ngga tahunya ada
cowok ganteng lihatin aku terus.”
Mukidi: “Terus apa
yang kamu lakukan?”
Markonah: “Aku malu
banget mas, lalu aku tutupin aja muka aku pake BH.”
Mukidi: “Dasar
dodol.”
Markonah: “Bukan dodol
Mas. Tapi aku malu.”