Tubuh
mu ditaburi dara penguasa
Penguasa
penghisap darah
Mereka
menjilat keringat negeri
Mereka
bersetubuh pada pertiwi
Hasrat...
Nafsu... Menjadi sorban
Kepura-puraan
menjadi topeng santapan
Anak
muda negeri berteriak
Cucu-cucu
kapita Lima Negeri bergerak
Gerakan-gerakan
penuh intrik
Tombak-pedang
jatuh dan patah
Mulut
terbungkam tapi marah
Tancapkan
bendera perjuangan
Kobarkan
api kemenangan
Bakar
saja darah para pemimpin dengan amarah
Ludahi
wajah-wajah tak beramanah
Oh,
negeri rampasan
Oh
negeri tak bertuan
Tuan-tuan
telah mati
Tuan-tuan
dinanti
Bangkit
tuan
Lahir
kembali tuan
Rangkullah
jiwa yang mati
Tiupkan
roh pada pertiwi Lima Negeri
Asrul
Lamunu | Ternate, 26 Juli 2017