Minggu, 30 Juli 2017

TINGGI BICARA TANPA ISI

 
Tinggi bicara bernada sumbang
Seolah dunia terpegang
Beraksara pedang
Garang

Gagah
Menginjak tanah
Menyekat aliran darah
Menelan ludah menahan muntah

Tepuk dada, teriakkan nama
Tegak mengetuk meja
Berjubah jaksa
Semena-mena

Tuan
Coba renungkan
Dari apa diciptakan
Sudah layakkah disebut insan

Untuk apa kita dihidupkan
Sempurna, dibanding hewan
Jagalah lisan
Perbuatan
By : E. Nurul aini

Related Posts:

  • Aku Tak Ingin Jatuh Cinta Denganmu Apa maksud dari tatapanmu itu? Tolong jelaskan, aku mohon. Aku tak sehebat itu untuk mengerti Jangan sampai kau buat tembok hatiku  Jadi runtuh kesekian kalinya Apa maumu? Beritahu aku, kumohon. Aku tak … Read More
  • Hakikat Cinta Terhirup aroma rayuanmu yang perlahan masuk melalui hidungku Terdengar lantunan gombalanmu yang begitu syahdu menggema di daun telingaku.  Kata-kata itu berterbangan menuju saraf pusatku,  Dan terukir nyata … Read More
  • Catatan Tak Bermakna Senja, pada bibir cakrawala kau meronakan jinga. Tapi bibir sang anak petani pucat karena nadinya tak lagi menyalurkan darah pengharapan. Tabah anak petani, tuhan menjadi milik penguasa.! Teguklah secangkir tangis di ba… Read More
  • Kerinduan Ketika sebuah rasa sulit tuk diungkapkan Entah pada siapa ku harus mengadu Sementara rindu kini kian membara  Dirimu menjelma sebagai akar dari saraf Menjamah seluruh isi kepalaku Merasuk kedalam pikiran yang… Read More
  • Cadar Kehidupan Semua bermula dari Azazil  Yang terdepak dari pintu karena keangkuhannya Seraya berkata aku akan membuat mereka sesat Kecuali yang bernalar Dan aku akan terus mengusik mereka  Hingga tiba Yaumul Jaza Ia pu… Read More