Semua terdiam pada kegelapan
Suara-suara ramai berlari pergi tiada harapan
Cerita tantang kisah kehidupan
Ku mencoba meraba-raba harapan
Ku terjemahkan harapan demi harapan
Tidak ada senandung
Hati mereka mendung
Aku tak mau berlari mengantar malam
Walau hidup ini kelam
Ku berselingkuh dengan kelam malam
Ku ingin merobek-robek hakikat malam
Biar mereka tau akulah penabur kisah
Biar mereka tau akulah cerita tentang kisah
Oh, malam ku antar engkau pada serambi pagi
Kini malam menanti pagi. Gelap akan pergi
Suara-suara mulai terdengar lagi
Genderang Illahi muncul lagi
Lagi-lagi aku berkisah tentang kit
Aku pergi membawa malam untuk kembali.
(Asrul Lamunu | Ternate, 26 Juli 2017)