Jumat, 28 Juli 2017

ORANG TERAKHIR

Semua terlelap pada gelap
Cahaya berubah pada gelap
Tiada warna-warni lagi
Seakan mati diri

Sunyi bagai rimba raya
Dicekik oleh kesunyian semata
Berusaha berlari mengejar cahaya
Menjadi yang terakhir menjemput cahaya

Jiwa ditanami dara sastrawan
Hingga menjadi liar tak ada tepian
Mereka hilang ditelan gelap
Termakan kelelapan

Ah, biarlah panggung ini selalu ramai
Terasa ditemani olh Ilahi
Oh, ku lelaki terakhir pada kesendirian malam
Asrul Lamunu | Ternate, 29 Juli 2017

Related Posts:

  • MOLOKU KIE RAHA karya : Asterlita T. Raha Oh.. moloku kie raha  Engkaulah puisi yang ingin kuselami Engkaulah negeri dimana para raja-raja bersemayang Dan wori moi ngone foturu itulah simboyanmu Oh.. moloku kie raha Tanahmu… Read More
  • Berkat Di Bulan Ramadhan Engkau di bulan keangkuhan  Menjadi cahaya di setiap insan Cahaya jaga dalam perkataan dan perbuatan Karena manusia sucikan hati di mata tuhan Semua manusia hanyalah titipan Menahan lapar dan haus hanyalah … Read More
  • PEREMPUAN Karya : Asterlita Perempuan.!! Awalnya kata yang sering terdengar Ketika mereka melihatku Perempuan..!! Kata yang sering aku dengar Ketika menyuruhku ke dapur Perempuan..!  Kata itu pun yang s… Read More
  • Lelah Disiksa Rindu Dalam lamunanku, wajahmu selalu ada saramu sesekali menyamar dengan rapi  Di telinga memanggil-manggil namaku Hancur lebur sudah rasanya hati Tak kuasa menahan gejolak rindu Terkadang namamu, ku ukir di sta… Read More
  • AKU BUKAN MILEA "AKU BUKAN MILEA" karya : ATR ( Asterlita Tirsa Raha-Anu ) Memangnya kau Dilan ? Aku bukan Milea! Memangnya kau mampu memikul Rindu itu? Lalu enak sekali kau ambil rinduku Memangnya kau pikir aku tak mampu memik… Read More