Aku datang dan mengenalmu begitu saja
Dari keakraban sebatas bayangan
Dan bersabda dalam lamunan
Kau beri rasa nyaman
Dari pelukan seorang sahabat
Menjelma menjadi pelukan akrab
Tak kusadari gumpalan cinta telah bersemi
Kurebahkan ragaku tuk menguntil pikiranmu
Kita berjanji tuk mengukir cerita indah ketika ku kembali
Ternyata Cinta yang ku impikan hanyalah Rasa yang tak bertuan
Kucuri elok tubuhmu dan kau pasrahkan saja
Kucuri bayangmu dan kaupun pasrahkan saja
Mungkinkah ada Tuhan dalam Sabdaku?. Entahlah
Bila alam raya tiada berjejak
Dan gemah cinta tiada bernada
Biarlah aku disini memaparkan rasa
Jika Khairil Anwar memulai dgn sajak AKU
Maka aku akan memulai dgn sajak KAU
Sebab, kaulah yg pertama menggertakan alam Qalbu
Sang embun yang tertidur pulas
Dalam hening kehampaan
Aku menyanjungmu wahai Hawa
Sebaris Doa kupanjatkan
Agar kau tak lagi muncul dihati dan pikiranku
Dan kini kucampakkan engkau dalam sabdaku.
Ternate, 26 Juli 2017 (M. Faisal Bian ST